Seorang pemain serta Atlet Bulu Tangkis yang memperoleh medali emas pada ganda putri Olimpiade di Tokyo 2020. Berikut untuk informasi lengkapnya akan kami rangkum sebagai berikut.
Biodata Apriyani Rahayu
Atlet kebanggaan Indonesia dikenal dengan Apriyani ini, telah menjuarai dan meninggalkan jejak yang tak pernah terlupakan bagi-nya dan bagi Indonesia tentunya. Nama panggilannya adalah Apriyani.
Ia lahir pada tanggal 29 April 1998 tepatnya di Laulo Konawe, Sulawesi Tenggara. Tak heran ia memiliki hobi bermain bulu tangkis agar tetap bisa berlatih juga saat bermain. Saat ini ia berusia 24 tahun.
Nama | Apriyani Rahayu |
Nama panggilan | Apriyani |
Profesi | Pemain Bulu Tangkis |
Tanggal lahir | 29 April 1998 |
Usia | 24 |
Tempat lahir | Laulo Konawe, Sulawesi Tenggara |
Zodiak | Taurus |
Kebangsaan | Indonesia |
Hobi | Bermain bulu tangkis, olahraga |
Apriyani Rahayu – Pasangan, Ayah, Ibu
Ia adalah anak bungsu dari 4 bersaudara, dan satu-satunya adalah ia perempuan seorang.
Pasangan | T/A |
Ayah | Ameruddin |
Ibu | Siti Jauhar |
Anak | T/A |
Saudari Perempuan | T/A |
Saudara Laki-Laki | T/A |
Apriyani Rahayu – Berat Badan, Tinggi Badan, Warna Mata & Penampilan Fisik
Memiliki tubuh yang fit, sehat dan bugar itulah prinsip seorang Atlet ini, ia memiliki tinggi 163cm, berat badannya 64kg dan memiliki warna rambut serta mata berwarna hitam.
Tinggi | 163cm |
Berat Badan | 64kg |
Warna mata | Hitam |
Warna Rambut | Hitam |
Kekayaan & Gaji Apriyani Rahayu
Sifat dan kepribadian yang rendah hati, ia memiliki pendapatan 1,12 miliar atau bahkan bisa lebih dari pendapatannya perbulan. Berikut rincian detailnya, jika anda menemukan informasi sejenis beri tahu kami.
Kekayaan | T/A |
Gaji/Penghasilan Bulanan | 1,12 miliar atau bahkan lebih |
Sumber pendapatan | Pemain bulu tangkis Internasional (Atlet) |
Rumah Apriyani Rahayu
Setelah memenangkan Olimpiade Tokyo 2020, ia mendapatkan rumah yang berlokasi di PIK 2. Tak lupa juga ia dengan kenangan rumahnya yang berada di Laulo, saat usianya 3 tahun ia menangis karena tidak diizinkan bermain buku tangkis pada saat itu.
Saat dirinya masih kecil, ia juga bermain bulu tangkis menggunakan pelepah pisang dan mengikuti latihan dengan alat seadanya. Tetapi itu tidak berhenti itu saja. Bahkan di halaman belakangnya terdapat lapangan bulu tangkis yang setiap hari ia bermain di halaman belakang dengan saudaranya dan juga dengan Almarhum Ibunya.
Karir Apriyani Rahayu
Awal mula ia berlatih di Jakarta pada tahun 2011 tepatnya di klub Pelita Bakrie dan seiring berjalannya waktu, ia pindah ke klub Jaya Raya Jakarta pada tahun 2015.
Semangatnya menjadi pemain Bulu Tangkis ini menurun dari almarhum ibunya, karena almarhumah ibunya yang mengajarkan ia sejak kecil melatihnya menjadi sang juara dan tidak boleh cepat puas dan sombong dan ia menerapkannya sampai ia meraih medali emas pada Olimpiade.
Kemenangan yang diraihnya merupakan dorongan dari semangatnya yang tetap mengingat dan melakukan amanah dari Almarhumah sang Ibu. Banyak prestasi dan kemenangan yang diraihnya dalam ajang lomba Internasional tentunya.
Profil Media Sosial Apriyani Rahayu
Kelakuannya yang konyol dan juga memikat para penggemarnya, ia kini telah aktif bermain sosial media dan menerima endorsement. Simak tautannya berikut ini.
r.apriyanig | |
TikTok | @rahayuapriyani29 |
T/A | |
T/A | |
T/A | |
IMDB | T/A |
YouTube | T/A |
FAQ Tentang Apriyani Rahayu
Ia memiliki agama muslim.
Saat ini pemian bulu tangkis ini berumur 24 tahun.
Menpora Zainudin Amali mengumumkan bahwa Apriyani mendapatkan beasiswa kuliah di UNESA dalam rangka SEA Games 2021.
Posisinya dan pasangan bulu tangkis – Siti Fadia Silva Ramadhanti menduduki peringkat ke-42 dalam menjuarai turnamen 500.
Ya, ia memiliki tato yang terletak dilengannya, yang menggambarkan medali emas pada kejuaraan yang dimenangkannya ganda putri Olimpiade Tokyo 2022.
Seorang Atlet yang selalu rendah hati selalu menerapkan prinsip yang ia pegang dari nasehat Almarhuman Ibunya, menjadikannya sebagai perempuan yang tangguh dan tidak mudah menyerah begitu saja. Tidak boleh sombong dan jangan cepat merasa puas.
Itulah motivasi yang selalu dipegang sang Atlet yang murah hati dan juga konyol ini tetap selalu menjadi kebanggaan Atlet Bulu Tangkis Indonesia.
Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan mungkin saja informasi yang disebutkan di sini tidak 100% benar. Kami mengumpulkan informasi dari sumber kami jika Anda memiliki masalah dengan artikel yang dapat Anda laporkan kepada kami.